Tertunda sesaat bukan berarti stop dan berhenti. belakangan ini banyak lamunan yang harus segera diwujudkan, diantaranya konsep orisinal yang ada di indonesia khususnya, budaya. dari dulu saya selalu tertarik dengan konsep cerita legenda, wayang mungkin salah satunya, namun selain wayang ternyata indonesia punya banyak sekali hal untuk diangkat. saya dan mungkin kita, tumbuh dengan berbagai cerita klasik seperti dongeng masyarakat jawa, beberapa diceritakan langsung oleh kakek dan para orangtua yang diturunkan turun temurun dari leluhur kita, namun sumber yang berasal dari literatur dan buku juga tak sedikit jumlahnya. kita patut berterima kasih untuk itu.
karena itu label 365 akan saya teruskan, berikutnya mungkin akan terasa familiar karena konsepnya berasal dari hal disekitar saya. ini hal yang menyenangkan untuk dikerjakan karena saya mengenal tokoh tokoh ini, beberapa diantaranya bahkan tidak asing lagi, nah mengingat saya sendiri bukan jenis 'penggambar cepat' harap mahfum saja bila prosesnya butuh sedikit extra time :) hal yang terpenting adalah, saya menikmati proses pengerjaan yang menyenangkan ini. yay!
Ki gagak putih ini, adalah tokoh Villain di cerita jaka tingkir yang ditulis ulang oleh Hasmi. Tokoh ini merupakan pemberontak di masa kerajaan demak semasa sultan trenggana, Gagak putih merupakan pendekar pedang jalasutra terakhir dari keturunan Majapahit yang seharusnya menjadi raja, namun karena karena peralihan masa pemindahan kerajaaan dari majapahit ke mataram, dia menjadi tersingkir dan bermukim di wilayah rimba lodaya. Gagak putih masih menyimpan angan angan menjadi raja, hingga akhirnya memutuskan untuk memberontak dan mencuri dua pusaka kerajan demak. Tokoh ini sebenarnya tidak jahat, namun karena pengaruh dari Guru nya, yang juga pendekar dari kalangan pemberontak, menjadikannya harus berhadapan dengan Laskar kerajaan Demak, terutama Jaka Tingkir. ( besok diupdate lagi deh....)
No comments:
Post a Comment