;

December 15, 2012

Gayo Speciality Coffe Festival 2012


Wah, musim liburan nih, pada liburan kemana ya? hai apa kabar,  Beberapa Waktu yang lalu, saya pernah memposting tulisan tentang maskot untuk festival kopi gayo. Tulisan ini lanjutan dari posting terdahulu karena saya termasuk orang yang malas menulis dan lebih banyak menggambar, jadi baru malam ini saya posting lagi. 

Kemarin saya menawarkan beberapa desain untuk kawan saya, diantara empat desain itu terpilihlah desain seperti ini, ini adalah bentuk sketsa kasar menggunakan pen saja untuk mencari bentuk dasar dan sifat dari karakter maskotnya 

sketsa konsep dasar

Setelah dirasa oke, Kemudian digambar ulang lagi dengan pena gambar dan membuat dasar gerakan nya en dilanjutin membuatnya menjadi vektor. Apa? Kenapa vektor? Vektor memudahkan pekerjaan grafis dalam segala bentuknya karena sifat nya yang tidak pecah (blur), dan fleksibel karena bisa dikecilkan ukuran nya dari seukuran stempel hingga sebesar godzilla. Vektor juga mudah dikemas karena ukurannya yang kecil dan tidak perlu space banyak. So, here we go the fourth maskot;

lagi duduk di pos ronda sambil ngopi

terbang membawa ceret kopi

Ateng lagi minum kopi, bahagia banget deh

siap siap menyambut kopi panas
dan bagaimana rangkaian kegiatan festival itu berlangsung, berikut review yang ditulis oleh kawan baik saya, Dos Gewos alias Giwuk sevaloka; 

festival kopi internasional yang bertajuk Gayo Speciality Coffe Festival 2012 berlangsung di dataran tinggi gayo di kabupaten Aceh tengah dan Beneur Meriah. dari tanggal 11- 16 November 2012, mengambil tema "Making Gayo Coffe More Than Speciality Coffee" yang bertujuan mengangkat kopi Aceh sebagai kopi berkualitas internasional.

tag line acaranya


Para peserta yang akan hadir dan meramaikan acara ini adalah 16 Produser Kopi dari Aceh Tengah, Bener Meriah dan 2 Produser dari luar daerah yaitu dari Mamasa dan Manggarai Nusa Tenggara Timur. 16 Eksportir Kopi dan 4 (Empat) Importir kopi dari Amerika Serikat


Nama-nama produser yang akan hadir adalah : Koperasi Tunas Indah, Koperasi Baitul Qirat Baburayyan (KBQB) Koperasi Permata Gayo, Koperasi Kopi Gayo Organik (KKGO), Koperasi Asosiasi Kopi Gayo Organik (ASKOGO), Koperasi Asosiasi Petani Kopi Organik (APKO), Koperasi Serba Usaha (KSU) Arinagata, Koperasi Serba Usaha (KSU) Adil Wiladah Mabrur Koperasi Gayo Linge Organic Coffee (GLOC), Koperasi Gayo Mandiri, Koperasi Bies Utama, Koperasi Sara Ate, Kopepi Ketiara, KSU Lembu Nai Manggarai Nusa Tenggara Timur dan KSU Petani Kopi Kampoeng Mamasa Sulawesi Barat.



opening serius banget kayaknya :)


Nama-nama eksportir yang diundang hadir adalah: 

PT. Brilliant Megah Mandiri, CV. INDO Agro Perdana, PT. Indo Cafco, PT. Ujang Jaya International, PT. Mulyo Kawi Wijoyo, PT. Olam Indonesia, PT. Ihtiyeri Keti Ara, PT. Menacom International, PT. Mandheling gayo (MANDAGO) Internasional, CV. Arvis Sanada, CV Aridalta Mandiri, CV Yudi Putra, PT. Sumatera Arabika Gayo (SAG), CV. Gayo Mandiri Coffee, PT. Gunung Lintong, PT. Rajawali artha agro sejahtera (PT. RAAS)



Nama-nama Pembeli yang hadir: Dustin Johnson dari Organic Products Trading Company (OPTCO), Jim Munson (Brooklyn Roasting Company) , Al Liu (Atlas Coffee Importers), Jude Toepfer, (ICC).


Rangkaian kegiatan dalam Gayo Specialty Coffee Festival ini seperti Rapat Anggota Asosiasi Produser Fair Trade Indonesia tanggal 11 November 2012, Seminar tanggal 12 November , Cupping test (Uji cita rasa), Kunjungan ke kebun petani, Cupping test di lapangan.

para importir bule diajak ngobrol

Banyak hal yang ingin dicapai dalam penyelenggaran acara ini, seperti: Menjaga eksistensi kejayaan kopi Gayo di pasaran International, memperluas pasar baik lokal maupun international dan memperkenalkan kearifan masyarakat Gayo dalam mengelola tanaman kopi dan saling tukar pengalaman antar produser, eksportir dan Importir.

Para Importir dari Amerika ini juga nantinya akan berbicara tentang pengalaman mereka ketika melakukan bisnis kopi Gayo.

Acara Gayo Specialty Coffee Festival dilaksanakan oleh Asosiasi Produser Fair Trade Indonesia dan di dukung oleh Pemkab Aceh Tengah, Pemkab Bener Meriah, KBQ Baburayyan dan Lintas Gayo, demikian penuturan  Mustawad, Ketua Asosiasi Producers Fair Trade Indonesia

Petani kopi dari Dataran Tinggi Gayo mengharapkan pembeli kopi atau buyer dari Amerika Serikat yang datang langsung ke Gayo untuk melihat kebun kopi rakyat di Kampung Jongok Meluem, Kecamatan Bandar, Bener Meriah bisa menaikan harga beli kopi.
"Buyer dari Amerika Serikat tersebut sudah melihat langsung bagaimana rumitnya menanam buah kopi, perawatan kopi dan pengolahannya untuk membuat kopi itu tetap nikmat dan kwalitas kopi tetap terjaga" kata Aman Alliu, salah seorang petani di Kampung Jongok Meluem, Kecamatan Bandar Bener Meriah Rabu 14 November 2012.
Menurut Aman Alliu, buyer tersebut diminta untuk menaikan harga kopi supaya petani makmur 
( GUE SETUJU! )

Al liu, Atlas coffe importer 
Sementara itu, Jim Munson (Brooklyn Roasting Company) pembeli kopi atau buyer dari Amerika Serikat yang mengunjungi kebun kopi rakyat, berterima kasih kepada petani di Gayo, Aceh karena telah merawat kopi dengan baik. Kata dia rasa kopinya luar biasa sehingga sangat di sukai oleh orang-orang di Amerika
Kunjungan Mr. Jim Munson - Brooklyn Roasting Company
di kebun kopi rakyat, Gayo aceh

buah kopi merah arabika Gayo
Pembeli Kopi atau buyer dari Amerika Serikat melakukan cupping tes kopi di Koperasi Permata Gayo, Bener Meriah, untuk mengetahui cita rasa kopi yang ada di Dataran Tinggi Gayo pada Selasa 13 November 2012.
mereka lagi ngomong serius lho, sory subtittle nya mati :P

"Cupping test tersebut sangat penting karena Petani, Produser, Eksportir dan pembeli bisa langsung berkomunikasi tentang kopi," ujar Ketua Asosiasi Producers Fair Trade Indonesia, Mustawalat. 

para buyer kopi dari amerika

Pembeli dari Amerika tersebut di antaranya; Dustin Johnson dari Organic Products Trading Company (OPTCO), Jim Munson (Brooklyn Roasting Company), Al Liu (Atlas Coffee Importers), Jude Toepfer, (ICC), dan beberapa pembeli lainnya.
Kata dia, walaupun bahasa mereka berbeda dalam komunikasi, tetapi secara verbal mereka memiliki bahasa yang sama untuk mengetahui kualitas kopi melalui cupping test tersebut.
cupping Test kopi asli Gayo

acara ditutup dengan penyajian kopi gayo, yang menampilkan beragam peracikan kopi arabika yang maha dahsyat rasanya oleh Mahdi sulaeman, ( namanya mirip kakek saya ) seorang Cupper coffee peringakat 3 asosiasi kopi dunia yang ikut serta dalam rombongan para importir kopi. (jadi penasaran ngrasain Capucino kopi arabika racikan bang Mahdi, uyeeee)


Bang Mahdi dan Teko ajaibnya :D

acara berlangsung dengan sukses, sayangnya foto2 acaranya masih kurang yawh - saya sendiri masih belum puas dengan terlihatnya maskot Ateng Super dalam foto, tapi biarin deh. yang penting kegiatan beginian mesti kita dukung, apapun yang mengibarkan nama Indonesia kudu lebih banyak lagi- saya cukup puas dengan adanya festival kopi ini dan mungkin suatu saat jika ada rejeki dan umur , saya akan mengunjungi tanah Gayo dan ngrasain kopi arabika nya. uyeee.

1 comment:

Unknown said...

alhamdulilah....